Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Teman

RSS

Selasa, 10 Januari 2012

MY AUTOBIOGRAPHY



Assalamualaikum wr.wb ..


Masa Bayi & Balita



          Hari itu Minggu, tanggal 17 Maret 1996, adalah hari pertama saya melihat dunia. Saya diberi nama Andrean Muhammad Irham Rasyid, nama yang indah pemberian ayah Dan ibu saya, saya adalah anak laki-laki ke 2 dari ayah ibuku, Heri Suhendro dan Endang Andari Dwi Putri. Saya lahir di Rumah Bersalin dibantu oleh Dr. Isyulianto, tepatnya pukul 23.00 WIB dengan berat badan 2,8 kg dan panjang 50 cm.

          Dulu kedua orang tua saya masih tinggal di Perumahan Langkapura Kemiling dengan 1 anak laki-laki yaitu Dany Afriandro Afdan Putra, kakak dari saya. Karena rumah yang ditempati sempit, 2 tahun setelah kakak saya lahir, keluarga saya pindah rumah yang lebih luas, yaitu di Jalan Hayam Wuruk Gg. Puncak No.3 Kedamaian Bandar Lampung. Setahun kemudian saya pun lahir. 3 tahun kemudian adik saya lahir tepatnya tanggal 26 Oktober 1999 dengan jenis kelamin perempuan yang diberi nama Mitha Salsabila Okta Putri. Kami kakak beradik saya berselisih 3 tahun.
          Saat memasuki balita, yaitu saya mulai belajar untuk merangkak dan berdiri lalu berjalan. Saat itu saya perlahan lahan belajar didampingi oleh ibu saya. Ketika sudah dapat bergerak lincah kesan kemari dengan merangkak, saya sering mengalami benturan pada kepala saya sehingga kepala saya benjol. Hari demi hari orang tua selalu mendampingi saya untuk belajar segalanya termasuk berjalan. Akhirnya saya pun bisa berdiri dan berjalan sendiri. Tetapi masih saja saya bergerak-bergerak lincah dan akhirnya kepala saya sering membentur tembok dan lantai sehingga kepala saya terdapat benjol-benjolan.


         

Masa Kanak-Kanak






          Tahun 2001, saya dimasukkan ke TK Kartika II-26 oleh orang tua saya. Saya sangat senang karena sudah masuk TK. Di sana saya bermain dan belajar bersama teman-teman baru saya.
Saya sangat senang bersekolah di TK itu karena saya mendapat banyak teman-teman yang baik dan juga saya dapat menikmati masa-masa bermain yang menyenangkan. Di sana kami diajarkan banyak sekali pengetahuan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, bernyanyi, berdoa, shalat, dll.
Pada waktu TK ini, saya diantar jemput oleh orang tua saya, bahkan ditunggui sampai pulang karena sekolah saya masih cengeng dan letak TK nya jauh dari rumah. Jika orang tua saya sedang sibuk kerja, orang tua nya meminta tolong pembantu atau Om Agus untuk menggantikan peran orang tua.
Saya pernah pecah kepala pada saat kanak-kanak. Saat itu, saya sedang bermain sepeda roda tiga bersama teman-teman saya dengan asyik. Karena rumah saya berada di daerah bukit, dan pada waktu itu jalannya masih bergejolak, saya tiba-tiba  jatuh dan kepalanya membentur batu yang cukup besar sehingga kepala saya berdarah. Teman-teman saya bergegas memberitahukannya kepada orang tua saya. Lalu saya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Alhamdulillah luka pada bagian kepala saya dapat diobati dan saya lekas sembuh.
Waktu terus berlalu dan tiap hari saya menjalani masa TK dengan bermain dan belajar bersama teman-teman dan ibu guru. Seiring berjalannya waktu tak terasa 1 tahun telah berlalu dan akhirnya saya lulus TK. Pada tahun 2002, saya mulai memasuki Sekolah Dasar.


Masa Sekolah Dasar

          Tahun 2001, saya mulai menginjakkan kaki di Sekolah Dasar. Orang tua saya mendaftarkan di SD Kartika II-5 atau yang lebih dikenal dengan sebutan SD Persit, dan saya pun diterima di sekolah itu.
          Hari pertama masuk sekolah ternyata saya masuk ke kelas 1A. Saat itu saya belum mengenal teman-teman baru saya. Setelah beberapa hari, satu per satu saya pun mulai mengenal teman-teman sekelas.


          Dari kelas 1 sampai kelas 3, saya berada di kelas A. Alhamdulillah Saya selalu mendapat peringkat  dari kelas 1 sampai kelas 3 . Saya sangat senang sekali begitupun dengan kedua orang tua saya. Dan saat saya naik ke kelas 4, saya mampu memasuki kelas unggulan yaitu di kelas A. Kelas ini merupakan kelas unggulan di SD Persit.
          Selama kelas 4 sampai kelas 6, saya berada di kelas unggulan ini. Sayangnya, prestasi saya makin menurun berada di kelas itu, mungkin karena isi kelas itu banyak sekali siswa yang pintar sehingga saya kalah bersaing dengan mereka. Saat kelas 4 sampai kelas 6, saya tidak menduduki peringkat 10 besar.
          Di SD saya, setiap hari Jum’at merupakan hari untuk ekstrakurikuler. Saya mengikuti ekskul sepak bola yang berlatih di dekat Stadion Sumpah Pemuda. Di sana saya banyak belajar tentang sepak bola. Saya sangat senang berolahraga terutama bermain sepakbola. Saat itu diselenggarakan lomba, dengan semangat dan kekompakan tim saya mendapatkan juara 2.        
          Pada saat kelas 6 SD semester 1, saya mengikuti study tour yang biasanya rutin diselenggarakan oleh sekolah Persit. Rute study tournya yaitu Jakarta-Bogor. Rombongan  study tour menggunakan 4 bus, karena banyak murid yang ingin mengikuti kegiatan liburan tersebut untuk menghilangkan penat . Rombongan study tour menginap di wisma Taman Mini Indonesia Indah. Rombongan study tour mengunjungi wisat seperti lubang buaya, Ancol, TMII, IPTEK, MONAS, Istana Bogor, dll.
Tak terasa waktu terus berlalu dan saya pun sudah akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah. Untuk menghadapinya, saya berusaha keras belajar untuk mencapai hasil yang memuaskan. Akhirnya usahsaya membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Dan pada tahun 2008, alhamdulillah saya lulus SD dengan nilai yang memuaskan.


Masa SMP

          Setelah lulus SD, saya ingin sekali menjadi siswa SMPN 2 Bandar Lampung, karena sekolah itu merupakan SMP terbaik dan terfavorit di Bandar Lampung. Apalagi pada saat itu,  SMPN 2 Bandar Lampung telah  membuka program RSBI. Tetapi  saya gagal, mungkin usaha saya kurang maksimal, sehingga saya pun tidak lulus ujian masuk sekolah tersebut. Saya masih bersih keras ingin sekolah di SMPN 2 Bandar Lampung dengan program Reguler, namun lagi lagi gagal, akhirnya, saya diterima di SMPN 1 Bandar Lampung. Saya tetap bersyukur atas apa yang didapatnya, mungkin Allah berkehendak lain.
          Hari pertama sekolah, mengikuti kegiatan MOS yang berlangsung selama 3 hari. Saya  masuk di kelompok D. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan selama MOS, ada games, mengenal wawasan wiyata mandala SMPN 1 Bandar Lampung, beberapa materi dari guru, pengenalan ekstrakurikuler, mengenal dan menyanyikan lagu Mars SMPN 1 Bandar Lampung, PBB, dll.
          Setelah kegiatan MOS selesai, kegiatan belajar mengajar pun dimulai. Saat pembagian kelas, saya masuk ke kelas 7B. Ternyata pada saat itu SMPN 1 Bandar Lampung juga telah membuka program RSBI angkatan pertama, yang baru membuka 2 kelas untuk program itu dengan jumlah 24 0rang per kelas, tetapi saya mengikuti program Reguler yang per kelasnya berjumlah 32 orang dengan mencakup 6 kelas.
Saat kelas 7, saya mengikuti ekskul Rohis, Pramuka, dan Futsal. Sebenarnya saya tidak tertarik dengan Pramuka, tapi siswa kelas 7 diwajibkan untuk ikut ekskul itu. Banyak sekali pengalaman yang saya dapat saat kelas 7, seperti berkemah dll. Di kelas itu, saya juga mulai mempunyai teman baru yang akrab. Dan satu per satu secara perlahan saya mulai mengenal semua siswa kelas 7 di sekolah tersebut.
Kenaikan kelas 8, ternyata kelas kami dirombak kembali siswa nya. Saya pun masuk ke kelas 8A. Teman-teman nya pun berbeda pula, ada yang sebagian masuk ke kelas saya dan ada juga yang tetap bertahan di kelas B. Ternyata di SMPN 1 Bandar Lampung, setiap kenaikan kelas, semua kelas diacak kembali siswa nya mungkin tujuan nya agar semua siswa bisa mengenal satu sama lain.
Di kelas 8 ini, saya mulai meninggalkan ekskul Pramuka, karena saya tidak terpilih sebagai pengurus dalam ekskul tersebut. Saya memusatkan ekskulnya ke ROHIS. Di sana saya banyak belajar tentang agama Islam lebih jauh. Dan kami pun sudah seperti keluarga dalam ekskul ROHIS tersebut. Setiap Ramadhan dan hari hari besar Islam, di sekolah mengadakan lomba-lomba seperti Dai/Daiyah, MTQ, mengumandangkan Adzan, dan puisi Islami. Saya pun ikut serta dalam lomba tersebut. Saya mengikuti lomba Dai. Saya ingin mendapatkan juara dan sudah berusaha semaksimal mungkin, namun saya belum mampu berdakwah sesuai dengan kriteria juri. Sebenarnya, lomba tersebut rutin diselenggarakan, namun saya baru mengikutinya pada kelas 8 ini.
Saya juga menjadi pengurus Osis saat itu. Saya menjabat sebagai Seksi Ketaqwaan masa bhakti 2009/2010. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan selama menjadi pengurus OSIS. Saya senang berorganisasi karena menurut saya, itu bisa menambah pengalaman dan teman.
Tidak terasa saya sudah naik ke kelas 9, ternyata saya masuk ke kelas 9C dengan teman-teman yang berbeda pula. Saat kelas 9, siswa-siswi angkatan kami sudah mulai terlihat sangat kompak. Kami sudah mengenal dekat satu sama lain sehingga kami sudah seperti keluarga besar.

Saya mengikuti study tour kelas 9 semester 1. Peserta study tour tidak sebanyak saat saya stody tour SD, munkin karena memakan perjalanan yang jauh dan melelahkan yaitu Yogyakarta-Bali-Bandung. Rombongan Study Tour menggunakan 2 bus. Saya dapat tempat duduk di paling belakang, tadinya saya mengira tidak nyaman duduk di kursi paling belakang, tetapi karena adanya teman-teman yang baik perjalanan pun terasa mengasyikkan. Rombongan Study Tour SMPN 1 Bandar Lampung
Pada saat kelas 9, saya mengikuti lomba dai lagi, Alhamdulillah saya mendapatkan juara ke 2. Saat itu diselenggarakan ujian dalam ekskul ROHIS, saya terpilih sebagai yang terbaik dan diikutsertakan dalam lomba cerdas cermat sekota Bandar Lampung, namun saya belum berhasil mendapatkan juara.
 Banyak hal yang saya lewati saat kelas 9 ini, menurutku kelas 9 saya rasakan sangat cepat dan melelahkan karena saya harus ikut banyak les untuk persiapan UN.
Akhirnya tiba saat yang dinantikan yaitu Ujian Nasional. Dengan persiapan yang matang, alhamdulillah saya berhasil melewati lulus SMP pada tahun 2011 dengan hasil yang cukup memuaskan.



Masa SMA


          Setelah UN, saya mengikuti tes masuk SMA di SMAN 2 Bandar Lampung. Sekolah ini adalah sekolah yang saya inginkan sejak SMP. Bagaimana tidak, SMAN 2 Bandar Lampung merupakan SMA terbaik dan terfavorit di Lampung, dan juga merupakan sekolah RSBI. Saya pun ingin melanjutkan sekolah di kelas SBI dan saya sangat berharap untuk dapat diterima di sekolah ini, kalau tidak, saya tidak tahu lagi harus memilih SMA negeri mana yang akan saya masuki.
          Setelah menyiapkan berkas-bekas untuk pendaftaran, serta belajar dengan giat dan sungguh-sungguh sampai meyusun belajar kelompok bersama teman-teman pada kelas 9, akhirnya saya dapat lulus tes masuk SMAN 2 Bandar Lampung dengan proses yang ketat dengan nilai yang cukup baik. Meskipun pada waktu itu saya sedih karena teman yang justru mengajari saya untuk bahan tes ujian masuk SMA ini tidak lulus tes masuk SMAN 2. Saya bersyukur dapat masuk ke sekolah ini karena dapat membanggakan orangtua saya. Saya juga sudah merasa tenang karena saya tinggal menikmati liburan selama sebulan lebih untuk menunggu dimulainya kegiatan MOS.
          Seperti biasa setiap siswa baru pasti mengalami MOS, ketika pembagian kelompok MOS ternyata saya masuk kelompok 2 yaitu kelompok Gudeg. Saya mulai beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru dan juga teman-teman baru. Lingkungan SMAN 2 Bandar Lampung sangatlah besar dan luas. Butuh beberapa hari untuk mengenal lingkungan sekolah yang luas ini.
          Masa MOS di SMAN 2 Bandar Lampung berlangsung selama 1 minggu dan berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan sekolah lain. Banyak kegiatan yang dilsayakan seperti PBB, mengenal wawasan wiyata mandala SMAN 2 Bandar Lampung, pengenalan ekstrakurikuler, mengenal Mars dan Hymne SMAN 2 Bandar Lampung, games, dll. Hari penutupan MOS diadakan di Lembah Hijau. Saya dan teman-teman sangat menikmati acara ini walaupun kami harus berjalan kaki kurang lebih sejauh 8 km untuk sampai ke Lembah Hijau. Dan akhirnya saya dan teman-teman telah melewati masa MOS yang cukup melelahkan namun mengasyikkan.
          Kegiatan belajar mengajar pun dimulai. Saya masuk ke kelas X RSBI 8. Saya sangat senang masuk ke kelas ini karena di kelas ini saya mendapat teman-teman yang cocok. Mereka sangat ramah, asyik, humoris dan menyenangkan. Saya sangat merasa nyaman berada di kelas ini.
 Saya dan teman-temannya sudah sangat akrab dan kompak. Dengan mudah saya dapat menyesuaikan diri dan meluaskan pergaulan. Kini saatnya saya belajar lebih giat, mudah-mudahan dapat menggapai cita-cita dan membahagiakan orangtua saya, amin :)
         

Wassalamualaikum wr.wb ..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar